Tri Dharma Perguruan Tinggi mendorong Perguruan Tinggi harus memiliki tiga peta jalan untuk masing-masing dharma, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peta jalan dharma pendidikan diarahkan pada sistem pembelajaran berbasis revolusi industri 4.0 yang berdampak pada perlunya penyesuaian kurikulum dan metode pembelajaran yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Walaupun terdapat kontribusi pendidikan akuntansi pada setiap fokus riset, namun tidak dapat dipungkiri, bahwa wadah utama pendidikan akuntansi terletak pada fokus riset sosial humaniora yang memiliki 4 (empat) tema riset, yaitu kajian pembangunan sosial budaya, kajian sustainable mobility, kajian penguatan modal sosial, dan kajian ekonomi dan sumberdaya manusia. Tantangan utama riset oleh pendidikan akuntansi, tidak saja yang berkaitan dengan persyaratan pengelolaan dan skema risetnya, namun juga yang berkaitan dengan pemilihan tema dan substansi penelitian, terutama kewajiban memiliki peta jalan penelitian yang dikaitkan dengan RIRN.
Tantangan ini dapat diantisipasi dengan mengaitkan tema-tema riset dengan program pembangunan ekonomi, baik berskala nasional maupun regional (kewilayahan).