Dosen Prodi Akuntansi Universitas Widyatama Gelar Pelatihan Perpajakan bagi BUMDes dan UMKM di Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut

Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Universitas widyatama Bandung, menggelar pelatihan perpajakan untuk BUMDes dan UMKM se-kecamatan limbangan, Adapun kegiatan ini dilakukan pada hari rabu-kamis tanggal 24-25 january 2023 di aula kantor kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut

Tim pengabdian masyarakat merupakan para dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama yang di ketuai oleh Dr. Radhi Abdul Halim R., S.E., M.M., Ak., C.A., BKP., CSRA dengan anggota Dr. Dyah Purnamasari SE M.Si Ak CA , Citra Mariana S.Pd  M.Ak,  Diah Andari SE M Acc Ak, Hafied Noor Bagja SH MKn, Yati Mulyati SE MAk Ak CA. dan Yoga Tantular Rachman SE MSi Ak.

Menurut Radhi, bahwa pelatihan ini menunjukan bentuk kontribusi akademis dalam Masyarakat guna meningkatkan kesadaran tentang peran pajak dalam perekonomian serta pemahaman dalam pemenuhan kewajiban perpajakan, khususnya BUMDes dan UMKM di kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut.

“Masih kurangnya kesadaran dan pemahaman akan perpajakan pada BUMDes dan UMKM,  membuat BUMDes dan UMKM memiliki kekhawatiran akan adanya sanksi yang akan diterima akibat ketidakpatuhan terhadap aturan perpajakan sehingga dapat menghambat untuk melangkah lebih jauh. Dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian ini diharapkan para pelaku BUMDes dan UMKM dapat lebih memahami tentang perpajakan khususnya pajak BUMDes dan UMKM sehingga dapat terhidar dari risiko sanksi“, ungkap  Radhi

Sementara, Camat Limbangan, Heri Hermawan, menghaturkan terima kasih atas pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Widyatama Bandung, khususnya peningkatan kapasitas, terutama sisi akuntansi dan perpajakan di Desa maupun Kecamatan.

“Mudah-mudahan kerja sama ini berkelanjutan, apalagi menyangkut sisi manajerial ataupun manajemen, baik itu yang ada di Kecamatan maupun Desa itu sendiri,”ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Heri menuturkan, tentunya dapat mengaplikasikan apa yang sudah diterima, terutama dari sisi ilmu yang berkaitan dengan masalah akutansi dan perpajakan.

“masalah tersebut memang sangat berhubungan dengan yang ada di BUMDes di Desa, terutama menyangkut keberadaan BUMDes desa dengan undang -undangnya, dimana pengelolaan keuangan yang ada di BUMDes Desa mau tidak mau akan berhubungan dengan masalah akutansi yang ada di masing-masing Desa itu sendiri,”pungkasnya.